Jenis Ular Kobra dengan Racun Paling Mematikan di Dunia, Salah Satunya dari Jawa
Senin, 25 Maret 2024 - 11:54 WIB
Jakarta – Kobra adalah salah satu jenis ular yang terkenal akan keberadaannya yang mematikan dan beracun. Ular ini menjadi momok menakutkan, terutama di wilayah Indonesia, di mana populasi mereka cukup melimpah, terutama saat musim hujan. Dikenal karena membunuh mangsa dengan cara menyuntikkan racun melalui gigitan taringnya sehingga harus diwaspadai.
Tidak hanya itu, sifat alamiahnya yang agresif saat terancam membuat ular kobra menjadi spesies yang sangat dihormati dan diperlakukan dengan hati-hati oleh banyak orang. Secara fisik, mereka memiliki variasi warna yang menarik, mulai dari hitam hingga coklat tua, bahkan hingga putih kekuningan. Nah, berikut jenis kobra seperti dilansir dari animals.sandiegozoo.org
Kobra Equatorial Spitting
Kobra Equatorial Spitting, ditemukan di Asia Tenggara, termasuk di Indonesia, menjadi salah satu ular kobra yang paling berbisa di dunia. Hidup di hutan primer dan kadang-kadang di dekat pemukiman manusia, ular ini gemar memangsa berbagai jenis hewan.
Racunnya sangat berbahaya, dengan campuran neurotoksin, sitotoksin, dan kardiotoksin yang dapat menyebabkan kematian korban jika tidak segera ditangani. Kemampuannya untuk menyemburkan racun atau menggigit saat merasa terancam membuatnya menjadi ancaman serius bagi siapa pun yang berada di sekitarnya.
JAKARTA, iNews.id - Ada beberapa pistol paling mematikan di dunia karena kemampuannya serta amunisi yang digunakan. Senjata-senjata tersebut mencapai tingkat kesempurnaan kerena dikembangkan dari perang seperti Perang Dunia I dan II.
Meski bukan digunakan sebagai senjata utama, pistol menjadi pelengkap personel militer dalam menjalankan misi. Fungsinya beragam, namun umumnya digunakan untuk pertempuran jarak dekat. Di beberapa negara pistol tak hanya digunakan oleh militer, melainkan masyarakat sipil sebagai senjata membela diri.
Dalam perkembangannya, pistol didesain agar memiliki efek lebih mematikan dan merusak yakni menggunakan laras lebar sehingga bisa memuat peluru kaliber besar.
Sejarah Senjata Submachine Gun, dari Perang Dunia I sampai Digunakan Pasukan Elite
Kelebihan pistol ini terdapat pada larasnya yang panjang sehingga meningkatkan akurasi serta melonarkan peluru dengan kecepatan 112 kilometer per jam.
Pistol paling mematikan selanjutnya adalah Desert Eagle buatan pabrikan senjata Israel. Senjata ini begitu terkenal sehingga sering ditampilkan pada film-film bergenre action.
Dijuluki sebagai Prestige Resolve in the World, Desert Eagle dilengkapi peluru magnum yang dapat menusuk sekaligus menciptakan ledakkan pada target.
Dengan panjang laras 260 mm dan berat 1,6 kilogram membuat senjata ini semakin ciamik. Desert Eagle dilengkapi peluru 357 Magnum, 41 Magnum, 44 Magnum, 440 Cor-bon, dan 50 Action Express.
Ular kobra yang ditangkap warga di Perumahan Royal Citayam Residence, Bogor.
Satu di antara spesies kobra yang terkenal adalah Kobra Jawa. Ular ini berasal dari Pulau Jawa dan Nusa Tenggara, hidupnya bisa mencapai 20 tahun. Aktif di malam hari, ular ini memiliki kebiasaan untuk mencari mangsa.
Ketika merasa terancam, Kobra Jawa tidak segan untuk menyemburkan racun hingga satu meter jaraknya. Bahkan, racun yang dihasilkannya memiliki aktivitas antikoagulan yang kuat, menjadikannya salah satu ular dengan racun paling mematikan di antara spesies kobra lainnya.
Sekelompok pemburu di India nekat membunuh ular kobra.
Kobra India juga merupakan salah satu jenis kobra yang patut diperhitungkan. Ditemukan di anak benua India, ular ini hidup di berbagai habitat, termasuk daerah pemukiman manusia. Meskipun memiliki reputasi yang ganas, kobra India dihormati oleh umat Hindu.
Tidak jarang, masyarakat India menyembah ular kobra selama festival Hindu tertentu. Gigitan ular ini menghasilkan racun yang kuat, dengan komponen neurotoksik dan sitotoksik yang mampu memicu kematian jika tidak segera ditangani.
Smith & Wesson M&P
Lebih terkenal sebagai produsen revolver, produsen senjata AS, Smith & Wesson, ingin membuktikan relevansi dirinya di dunia modern. Pada 2005, Smith & Wesson merilis pistol semi-otomatis M&P (Military & Police). Sesuai namanya, M&P dipakai kebanyakan oleh angkatan polisi di AS dan di belahan dunia lainnya.
M&P dibuat dengan kerangka berbahan polimer yang diperkuat baja dengan laras dan slide berbahan besi anti-karat (stainless steel). M&P adalah salah satu senjata pertama yang menampilkan tiga palm swell yang bisa ditukar demi kenyamanan gagang dan tangan penembak. Berbeda dengan pistol buatan Glock, M&P dapat dibongkar tanpa harus menarik pelatuknya.
Dikenal sebagai salah satu pistol terbaik di dunia, CZ 75 diperkenalkan pada tahun 1976. Diproduksi di Republik Ceko, CZ 75 banyak meniru pistol Browning Hi-Power, baik secara eksternal maupun internal. Saat ini, versi CZ 75 yang paling umum ditemui adalah CZ 75BD.
Meskipun mirip dengan Hi-Power, CZ 75 memiliki perbedaan yang signifikan seperti desain double action hingga desain internal kedua pistol yang sangat berbeda. Dianggap sebagai pistol dengan kapasitas terbesar di zamannya, magasin CZ 75 dapat memasok 16 peluru.
Dikarenakan konsep Tirai Besi di Eropa, CZ 75 sempat hanya populer di Cekoslovakia sebagai pistol olahraga menembak pada 1985. Barulah pada runtuhnya Tembok Berlin dan Revolusi Beludru pada tahun 1989 hingga perpecahan Republik Ceko serta Slovakia pada 1993, CZ 75 dapat dikirim ke berbagai belahan dunia dan dijadikan pistol angkatan bersenjata Republik Ceko hingga saat ini.
Ular Kobra Cape dari Afrika
Tak kalah menakutkannya adalah Kobra Cape, yang endemik di Afrika bagian selatan. Ular ini memiliki kemampuan adaptasi yang luar biasa, hidup di berbagai habitat termasuk padang rumput, gurun, dan dekat pemukiman manusia. Bisa atau racunnya sangat berbahaya, dan gigitannya yang kuat dapat menyebabkan kematian jika tidak segera mendapat pertolongan.
Kobra Monocled adalah jenis kobra yang tersebar luas di Asia Tenggara dan Selatan. Dikenal sebagai ular yang sangat adaptif, mereka dapat hidup di berbagai habitat dan memakan berbagai jenis mangsa. Ketika merasa terancam, ular ini siap menyerang dengan racunnya yang beracun, campuran kompleks neurotoksin, kardiotoksin, dan miotoksin.
Senjata Submachine Gun Andalan TNI, Nomor 4 Bisa Muntahkan 1.150 Peluru per Menit
Dalam perkembangannya, pistol didesain agar memiliki efek lebih mematikan dan merusak yakni menggunakan laras lebar sehingga bisa memuat peluru kaliber besar.
api merupakan salah satu saksi sejarah peradaban manusia. Sejak kali pertama ditemukan, senjata api memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia meski juga tak terhitung banyak dampak negatif sejata api jika disalahgunakan. Dalam sejarahnya, ada beberapa senjata api legendaris yang tergolong paling mematikan di dunia. (Lihat grafis:
Senjata asli buatan Indonesia ini menjadi senjata yang memiliki tingkat akurasi tinggi dan kecepatan peluru mengerikan. SS-2 adalah Senapan Serbu versi kedua dari SS-1 yang dibuat di Indonesia. Dirancang oleh PT.Pindad pada 1991 namun diakui sebagai produk Indonesia sendiri pada 2012. Tahun 1991-1998 berhenti berproduksi dan mengalami modifikasi serta dirancang ulang diproduksi kembali di tahun 2008-sekarang.
AK-47 dirancang oleh Mikhail Kalashnikov, seorang letnan jenderal besar Rusia. Awalnya ia mengikuti sebuah proyek yang dibangun oleh tentara Merah Russia di tahun 1942. Rusia pun menggunakan senjata AK-47 menjadi senjata standar militernya. Dengan senjata ini beberapa kali Rusia mengalami kemenangan dalam perang dunia ke 1 dan ke 2.
Senjata yang menjadi duel terhebat ketika dipertemukan dengan AK-47. Senjata ini memiliki kecepatan peluru luar biasa dan menjadikannya senjata tempur mematikan yang dimiliki Amerika, senjata ini adalah senjata utama yang digunakan oleh tentara Amerika Serikat, khususnya Angkatan Darat Senjata ini dirancang oleh Eugene Stoner dan L. James Sulivan di tahun 1942.
Senjata ini adalah senjata yang memiliki daya hancur paling mengerikan dibanding Handgun lainnya. Meskipun memiliki akurasi yang sangat sedikit, namun senjata ini memiliki kecepatan peluru seperti senapan jarak jauh/Sniper. Pistol ini dirancang oleh pria Amerika Serikat, John Browning pada tahun 1911.
Senapan ini juga dikenal sebagai "The Fifty" atau "Ma Deuce", senapan ini telah digunakan lebih banyak daripada senapan mesin lainnya. Kaliber senapan ini sangat besar yakni 50 dan tunas sekitar 500 putaran per menit. Itu bisa menembak secara akurat dari lebih dari satu mil. Senjata ini berasal dari Amerika Serikat.
44 S&W MODEL29 dikembangkan oleh perusahaan Smith & Wesson pada 1957 sampai sekarang. Aktor Holywood Clint Eastwood memperkenalkan senjata ini sebagai "The Most Powerful Handgun in The World" di filmnya yang berjudul
Senjata jenis ini memiliki spesifikasi tipe peluru: 44 Magnum, 44 Special kaliber: 44 dengan jumlah peluru 6.
Accuracy International Artic Warfare 50 atau sering disebut dengan AW.50 AI adalah senjata yang mampu menembus kendaraan tempur lapis baja. AW.50 AI adalah satu-satunya senjata yang memecahkan rekor menembak objek TANK dari jarak lebih dari 2000 meter dan objek mengalami kerusakan yang begitu hebat. AW.50 AI mengalahkan pendahulu rekornya, yaitu Steyr HS buatan Austria.
Senapan ini dikembangkan oleh Nazi Jerman pada Perang Dunia II. MG 42 rata-rata mampu menembakkan 1.200 peluru per menit. Kemampuan ini adalah sesuatu yang luar biasa saat Perang Dunia II.MG 42 awalnya dikembangkan pada 1943 untuk kepentingan perang, namun tetap berlanjut digunakan sampai dengan hari ini. Senapan mesin ini banyak diadopsi oleh senapan modern lainnnya seperti M60 dan MAG Belgia.
Pada awalnya pistol buatan Austria ini ditolak pasar karena dianggap pistol yang berbahan polimer ringan dengan julukan "pistol plastik". Namun karena memiliki keunggulan dalam daya tahan dan kepraktisan penggunaan, akhirnya ia malah menguasai 65% pangsa pasar pistol untuk penegak hukum di Amerika Serikat.
Senjata api ini pertama kali dikenalkan oleh pasukan khusus IDF pada tahun 1954 dan diproduksi di Israel dari tahun 1950-sekarang. Senjata ini adalah senjata yang digunakan pada perang yang berkecamuk di Timur Tengah di antara tahun 1956-1967, dan menjadi salah satu senjata utama yang digunakan Israel dalam perang tersebut.
Senapan standar infantri Inggris dari Perang Dunia I hingga krisis Suez, Lee-Enfield SMLE membangun reputasinya dari akurasi, kehandalan, serta jumlah tembakan per menit yang fenomenal. Magasinnya membawa 10 peluru, jumlah terbanyak dari senapan apapun di 50 tahun awal abad 20.
JAKARTA, iNews.id - Ada beberapa pistol paling mematikan di dunia karena kemampuannya serta amunisi yang digunakan. Senjata-senjata tersebut mencapai tingkat kesempurnaan kerena dikembangkan dari perang seperti Perang Dunia I dan II.
Meski bukan digunakan sebagai senjata utama, pistol menjadi pelengkap personel militer dalam menjalankan misi. Fungsinya beragam, namun umumnya digunakan untuk pertempuran jarak dekat. Di beberapa negara pistol tak hanya digunakan oleh militer, melainkan masyarakat sipil sebagai senjata membela diri.
Berikut pistol paling mematikan di dunia:
1. Smith and Wesson 500 Magnum (S&W 500M)
Pistol revolver ini merupakan produk Amerika Serikat yang diperkenalkan sejak 2003. Peluru yang ditembakkan S&W 500M bisa menembus serta meledakkan objeknya.
Oleh karena akurasinya paling baik dibandingkan pistol lainnya, S&W 500M juga digunakan para pemburu di AS. Produsen memasarkannya dengan dua varian panjang laras yani 10,2 dan 21,3 cm. Semakin panjang laras tentunya meningkatkan akurasi tembakan.
Kelebihan pistol ini terdapat pada larasnya yang panjang sehingga meningkatkan akurasi serta melonarkan peluru dengan kecepatan 112 kilometer per jam.
Pistol paling mematikan selanjutnya adalah Desert Eagle buatan pabrikan senjata Israel. Senjata ini begitu terkenal sehingga sering ditampilkan pada film-film bergenre action.
Dijuluki sebagai Prestige Resolve in the World, Desert Eagle dilengkapi peluru magnum yang dapat menusuk sekaligus menciptakan ledakkan pada target.
Dengan panjang laras 260 mm dan berat 1,6 kilogram membuat senjata ini semakin ciamik. Desert Eagle dilengkapi peluru 357 Magnum, 41 Magnum, 44 Magnum, 440 Cor-bon, dan 50 Action Express.
3. Ruger Super Redhawk .454 Casull
Senjata ini diklaim mampu menyebabkan kerusakan besar dibandingkan pistol lainnya. Bukan tanpa alasan, Ruger Super Redhawk 454 Casull menggunakan peluru lebih besar.
Desain pistol ini memperlihatkan karakter lengkap dan mematikan. Selain itu pistol dilengkapi alat bidik yang bisa meningkatkan tingkat akurasi.
Selain itu energi tembak peluru dapat mencapai titik 1.900 kaki per detik. Perpaduan antara kecepatan dan akurasi membuat pistol ini sangat mematikan
Pistol paling mematikan selanjutnya bisa dibilang legenda. Rumor yang beredar Colt M1911A1 sudah digunakan oleh tentara Amerika Serikat selama 70 tahun.
Senjata ini mampu memuat tujuh peluru dengan kemampuan melesat 1.225 kaki per detik. Selain populer di militer, Colt M1911A1 juga digunakan warga sipil AS.
Senjata buatan Jerman ini digunakan oleh pasukan elite TNI seperti Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan Komando Pasukan Katak (Kopaska). Pistol ini juga digunakan selama 28 tahun oleh pasukan elite AS, Navy SEAL.
Senjata bekerja menggunakan metode dual action yang berarti dalam satu tarikan tuas mampu melakukan tembakan dan kokangan sekaligus. Namun juga dapat dioperasikan dengan manual yakni untuk mengokang saja.
Model ini dijual dengan empat pilihan jenis peluru, 919mm Parabellum, .40 S&W, .357 SIG, atau .22 Long Rifle. Pada dasarnya memiliki desain dasar yang sama dengan SIG Sauer P220, namun dikembangkan untuk menggunakan magasin tumpukan ganda berkapasitas lebih tinggi sebagai pengganti magasin tumpukan tunggal P220.
Sang perancang Gaston Glock sengaja mendesain pistol ini dengan simpel, mudah digunakan, namun ampuh. Sesuai namanya, Glock 17 dapat memuat 17 butir peluru 9 mm.
Glock 17 merupakan pengganti pistol Walther P38 yang digunakan Nazi. Pada uji kelayakan oleh angkatan bersenjata Austria pada 1982, Glock 17 mampu menembakkan 10.000 peluru dengan hanya macet sekali.
Sebuah peralihan dari busur dan panah yang tidak efektif, senapan dan pistol adalah senjata tembak pilihan militer dunia modern. Bukan hanya efektif di medan pertempuran, pistol juga dapat digunakan sebagai senjata untuk melindungi diri dari orang jahat. Hanya saja, perlu izin untuk menggunakannya.
Berbagai perang dan konflik yang berkecamuk dalam ratusan tahun terakhir telah melahirkan berbagai pistol mematikan. Dari berusia ratusan tahun hingga yang paling modern, inilah pistol-pistol dengan kapasitas menembak paling mematikan di dunia.
Disclaimer: Artikel ini mengandung gambar senjata. Kebijaksanaan pembaca amat diharapkan.
Dianggap sebagai peralihan dari pistol revolver, Colt 1911 adalah pistol semi-otomatis pertama yang dipakai oleh angkatan bersenjata Amerika Serikat (AS). Diperkenalkan pada 1911 oleh perancang senapan asal AS, John Moses Browning, Colt 1911 menggantikan tugas pistol kaliber .38 yang dipakai sejak pada perang Filipina - AS (1899 - 1902).
Colt 1911 asli memiliki berat 1 kilogram dan memiliki magasin internal dengan kapasitas tujuh peluru. Pada tahun 1924, Colt 1911 diperbarui agar lebih ergonomis, ke standar M1911A1. Meskipun memiliki desain yang rumit, Colt M1911AI tak lekang oleh waktu.
Karena paten Colt 1911 habis dan ketahanan Colt M1911AI yang mumpuni, produsen senjata AS berlomba-lomba merakit M1911AI versinya sendiri. Pada 2012, Komando Operasi Khusus Angkatan Laut AS (MARSOC) memakai Colt M45A1, versi termutakhir dari M1911A1, sebagai pistol wajibnya.
Dirancang simpel, ampuh, dan mudah digunakan oleh perancang senjata asal Austria, Gaston Glock, Glock 17 mudah dibongkar; hanya dengan satu tombol, bagian slide dan laras Glock 17 dapat dikeluarkan untuk dibersihkan.
Pada 1982, Glock 17 lulus uji keandalan Angkatan Bersenjata Austria dengan hanya sekali macet dari 10.000 sesi menembak. Oleh karena itu, Glock 17 dianggap layak menggantikan pistol Walther P38, pistol yang identik dipakai oleh Nazi Jerman pada Perang Dunia II (PDII).
Sesuai namanya, magasin pada Glock 17 dirancang untuk memuat 17 peluru berukuran 9 milimeter. Dari segi akurasi, Glock 17 dirancang untuk membantu koordinasi tangan dan mata penembak secara alami. Sejak Glock 17 hingga kini, pistol semi-otomatis Glock dapat ditemukan hampir di dalam gudang persenjataan angkatan bersenjata di berbagai negara.
Dikembangkan dan diproduksi pada 1983 oleh perusahaan senjata Jerman - Swiss, SIG Sauer, SIG P226 diciptakan untuk menggantikan M1911AI di angkatan bersenjata AS di tes XM9 Service Pistol Trials pada 1984. Menyisakan dua pistol, SIG P226 dan Beretta M9, M9 keluar sebagai pemenangnya karena harga yang lebih murah. Namun, angkatan laut khusus AS, SEAL, memilih SIG P226.
P226 juga digunakan di berbagai angkatan bersenjata di seluruh dunia, salah satunya Komando Pasukan Khusus (Kopasus) dan Komando Pasukan Katak (Kopaska) di Indonesia. Sesudah mengabdi di SEAL selama 28 tahun, pistol P226 akhirnya digantikan tugasnya oleh Glock 19.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Dilengkapi dengan tuas decocker pada sisinya untuk menurunkan hammer tanpa menembak, P226 memiliki desain "double action", yang berarti satu tarikan pelatuk panjang akan sekaligus mengokang pistol dan menembak. Tenang, P226 juga dapat digunakan dalam mode "single action", dikokang secara manual dan tarikan pelatuk lebih pendek untuk menembak.
Baca Juga: 7 Peristiwa Paling Unik dalam Perang Dunia II, Apa Saja?